Penyebab kerusakan jalan seringkali terpengaruh oleh beberapa faktor. Apa saja itu? Dan, bagaimana jalan aspal bisa mengalami kerusakan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pembangunan infrastruktur yang merata merupakan upaya terbaik sebagai program pemerintah untuk mencapai tujuan bersama dalam kemaslahatan masyarakat di Indonesia.
Adanya jalan rusak menjadi hambatan bagi masyarakat dalam beberapa hal seperti dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu, proyek jalan raya yang berkualitas di Indonesia harus sanggup memberikan jembatan. Terkhusus bagi masyarakat desa maupun kota untuk mempermudah transportasi.
Maka perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab kerusakan jalan. Sebab, jika kita sudah mengetahui penyebab kerusakan jalan, sangat mudah untuk menangani. Yakni, bagaimana upaya yang harus kita lakukan untuk menghindari kerusakan dini.
Ada dua faktor umum yang membuat jalan menjadi rusak. Pertama yaitu faktor lalu lintas dan yang kedua adalah faktor non lalu lintas. Faktor lalu lintas yaitu terjadinya kerusakan jalan yang disebabkan oleh pengguna lalu lintas, dimana perlakuan pengendara saat memakai jalan.
Kemudian, maksud dari faktor non lalu lintas adalah terjadinya kerusakan jalan bukan karena faktor pengguna jalan. Melainkan, bisa karena kesalahan teknik pada saat pengerjaan pengaspalan jalan atau karena faktor alam yakni bencana alam. Oleh karena itu penting bagi pemerintahan untuk memilih jasa pengaspalan jalan yang tepat seperti, jasa pengaspalan Jakarta atau kota lainnya.
Baca juga : Jasa Pengaspalan Jogja
Penyebab Kerusakan Karena Faktor Lalu Lintas
- Berlebihnya beban muatan sumbu kendaraan
Proses muatan sumbu ini terjadi karena jumlah tekanan roda terhadap jalan yang berlebihan. Selanjutnya beban tersebut di salurkan ke aspal atau fondasi jalan sehingga, apabila fondasi jalan tidak kuat untuk menahan muatan maka jalan akan rusak.
- Penyaluran beban yang dibawa kendaraan terhadap lalu lintas
Beban yang melebihi ukuran maksimal itu juga berpengaruh terhadap kerusakan jalan. Kerusakan nya terjadi akibat beban tarik yang terjadi di aspal melebihi beban tarik perkerasan aspal.
- Jumlah pengulangan beban lalu lintas
Ada jalan yang menjadi jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat, sehingga jalan tersebut akan sering dilewati banyak kendaraan, naik yang bermuatan besar maupun tidak. Hal tersebut merupakan salah satu contoh pengulangan beban lalu lintas dan dapat menyebabkan jalan cepat rusak. Selain faktor tersebut, adanya kendaran dengan muatan berlebih yang bolak-balik melewati jalan yang sama juga menjadi faktor utama kerusakan jalan.
Penyebab Kerusakan Jalan Non Lalu Lintas
- Bahan perkerasan
Faktor ini bisa terjadi karena beberapa sebab yaitu karena mengalami proses pelapukan. Selain itu, bisa terjadi karena kesalahan dalam memilih bahan yang tepat dalam mengaspal jalan. Oleh sebab itu, jasa pengaspalan jalan yang profesional seperti jasa pengaspalan Jakarta yang memiliki ketelitian dan ketepatan dalam memilih bahan yang terbaik perlu menjadi pertimbangan.
- Pemililihan kontrukusi pengaspalan jalan yang tidak profesional
Lagi-lagi keprofesionalan pemilihan jasa pengaspalan jalan menjadi tolak ukur bagaimana pelaksanaannya dalam proses pengerjaan. Jika tidak memiliki kemampuan dan integritas yang baik, maka bisa mempengaruhi hasil pengaspalan yang tidak maksimal, sehingga jalan menjadi mudah rusak. Seperti dalam jasa pengaspalan Jakarta mereka menggunakan integritas yang tinggi dalam pelaksanaan kontruksi.
- Adanya faktor alam
Faktor alam bisa terjadi karena bencana alam seperti gempa bumi, dan banjir. atau bisa karena drainase yang berada di pinggir jalan mengalami penyumbatan sehingga mengakibatkan genangan air di jalan.
Maka dari itu, salah satu cara meminimalisir beberapa faktor penyebab kerusakan jalan adalah dengan memilih kontraktor jasa pengaspalan jalan yang profesional dan berkualitas. Dengan adanya pemilihan yang tepat maka tidak perlu khawatir lagi akan kerusakan jalan.